Kode
Morse adalah sistem representasi huruf, angka, dan tanda baca dengan
menggunakan sinyal kode. Kode Morse diciptakan oleh Samuel F.B. Morse dan
Alfred Vail pada tahun 1835. Kode Morse juga digunakan dan dipelajari di dunia
kepramukaan atau kepanduan. Dalam dunia kepramukaan kode Morse disampaikan
menggunakan senter atau peluit pramuka. Kode Morse disampaikan dengan cara
menuip peluit dengan durasi pendek untuk mewakili titik dan meniup peluit
dengan durasi panjang untuk mewakili garis.
Sejarah
Penemuan Kode Morse
Sebelum telepon, komputer dan telegraf ditemukan, manusia
membutuhkan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun dalam menyampaikan pesan
sampai di tujuan. Samuel Morse, terkenal sebagai penemu pesawat telegraf dan
sandi Morse yang terkenal, sandi yang terdiri dari titik dan garis. Dia juga
merupakan seorang seniman yang ulung dan seorang politikus.
Samuel
Finley Breese Morse, itulah nama lengkap Morse. Ia dilahirkan pada tanggal 27
April 1791 di Charlestown, luar kota dari Boston, Massachusetts. Sejak berumur
empat tahun, Morse sangat tertarik pada menggambar. Saat belajar di Yale
College pun, Morse bukanlah siswa yang berbeda dengan yang lain, dan ketertarikannya
timbul saat mengikuti kuliah tentang perkembangan terbaru tentang kelistrikan,
akan tetapi dia merasa lebih nyaman bila menggambar potret-potret miniatur.
Saat Samuel Morse berada di Royal Academy di London, gurunya selalu mensupport
untuk mengikuti sebuah kontes seni lukis. Dia berhasil memenangkan medali emas.
Akhirnya, Morse berhasil menemukan apa yang terbaik untuk dirinya. Dia mulai
menggambar foto-foto orang-orang di Eropa.
Pada
tahun 1818, dia menikah, dan kemudian memiliki dua orang putra dan seorang
putri. Pada tahun 1825, istrinya meninggal karena masalah jantung. Morse bahkan
tidak mengetahui apa yang terjadi pada istrinya, dan kapan dia meninggal. Pada
bulan Oktober 1832, Morse dan keluarganya berlayar pulang dengan kapal bernama Sully.
Morse mendengar percakapan tentang elektromagnet yang baru ditemukan, dan
kemudian mucul dalam benaknya konsep tentang telegaf elektrik.
Pada
tahun 1835, dia berhasil menciptakan model telegraf pertamanya, yang
dioperasikan di gedung Universitas New York. Pada tahun 1837, Morse mendapatkan
dua orang partner yang membantunya mengembangkan telegrafnya. Mereka adalah
Leonard Gale dan Alfred Vail, mereka membantu Morse dalam pembuatan model
telegraf yang lebih baik. Dengan pertolongan teman-teman barunya, Morse
mengajukan paten untuk telegraf barunya pada tahun 1837, yang dijelaskannya
termasuk sebuah sandi yang terdiri dari titik dan garis untuk mewakili
angka-angka dan sebuah kamus untuk mengubah angka-angka tersebut menjadi
kata-kata. Pada tahun 1838, dalam sebuah eksebisi tentang telegrafnya di New
York, Morse mentransmisikan sepuluh kata per menit. Dia menggunakan kamus
angka-kata miliknya, dan menggunakan sandi titik-garis untuk menulis surat
secara langsung. Walaupun kelak akan berubah secara detail, sandi Morse menjadi
standar yang digunakan di seluruh dunia. Pada tahun 1846, perusahaan-perusahaan
swasta menggunakan paten Morse, telah membangun jaringan telegraf dari
Washington, mencapai Boston dan Buffalo, dan bahkan dikembangkan lebih jauh
Alat penyampaian
kode morse
Kita mengenal berbagai macam cara dan alat untuk menyampampaikan isyarat morse antara lain sebagai berikut
ALAT
|
CARA
|
Peluit
|
Bunyi Panjang dan Pendek
|
Bendera
|
Kibaran Panjang dan Pendek
|
Api/ Cahaya
|
Nyala Pendek dan Panjang
|
A s a p
|
Gumpalan Kecil dan Besar
|
Telegrap
|
Tulisan Titik dan Garis
|
Cermin dengan bantuan cahaya matahari
|
Sinar Sebentar dan Lama
|
Berikut ini aneka arti untuk pengiriman tanda morse dengan menggunakan peluit atau lainnya :
Untuk menyampampaikan isyarat morse dengan alat bendera dilakukan seperti di bawah ini :
0 komentar:
Posting Komentar