Blogroll

Jumat, 07 Maret 2014

renungan

"PRAMUKA"

apa itu "pramuka" sempatkah kita berpikir tentang makna-makna yang terkandung di dalam kata "pramuka"
pramuka yang merupakan kependekan dari "praja muda karana" dimana "praja" adalah "pemuda", "muda" yang berarti "muda", dan "karana" yang berarti "karya". dengan demikian "pramuka" adalah "pemuda muda yang berkarya".

pramuka saat ini identik dengan "kuno", "jadul", "tertinggal", dan sebutan lainnya. pernahkah anda berpikir, wahai sahabat, dari kegiatan yang "itu-itu" saja, yang saat ini para pemuda Indonesia sebagian besarnya menyebut sebagai kegiatan "kuno. jadul.", apakah tidak memberikan manfaat bagi yang menjalani kegiatan tersebut? sebut saja latihan mingguan di agenda rutin. dimana dalam latihan mingguan tersebut terdapat kegiatan yang "membosankan". seperti baris-berbaris. tali-temali. sandi, semboyan isyarat. dan banyak lagi.

sampai sempat seorang teman bertanya, "masih mengikuti kegiatan pramuka? kan jadul banget."

untuk apa sih belajar tali-temali, yang kondisinya saat ini sudah bisa menggunakan screw, bolt, nut (sekrup, baut, mur). untuk apa belajar merakit tenda dengan tali-temali? toh saat ini sudah banyak tenda yang hanya merangkai besi-besi unutk rangka nya. apa sih esensi dari tali-temali yang kita pelajari? rerata kegiatan-kegiatan pramuka itu tidak menggunakan listrik untuk menggerakkannya.

untuk apa sih belajar baris berbaris? untuk apa sih belajar sandi? untuk apa sih belajar semboyan isyarat?
pada dasarnya kepribadian kita yang di bentuk dari kegiatan-kegiatan tersebut.

baris-berbaris mengajarkan kita untuk dapat bertahan berdiri tegar apapun kondisi yang menerpa kita, panas, air turun, dan godaan-godaan lainnya. melatih kita untuk tetap bisa berdiri di pendirian dan menahan emosi dalam diri. bergerak dengan hitungan, mengajarkan kita untuk memperhitungkan setiap gerakan yang akan kita buat. melangkah dengan tegap, mengajarkan kita untuk melangkah kemana saja dengan tegap, tegar, meskipun harus mundur, atau bergeser ke samping.

sandi- semboyan isyarat. melatih naluri dan kepekaan otak kanan dan kiri dengan simbol-simbol yang harus di terjemahkan, mengartikan isyarat-isyarat yang di sampaikan,. melatih logika, dan akal pikiran kita untuk bisa menterjemahkan simbol-simbol dan isyarat yang akan kita terima didalam kehidupan sehari-hari.

terlalu banyak manfaat dari kegiatan-kegiatan yang ada di "PRAMUKA" itu. bila kita menyadari dan memahaminya dengan baik prihal manfaat-manfaat tersebut.

*nanti di sambung lagi ya...*

0 komentar:

Posting Komentar