Monas, ya, sapaan yang biasa digunakan untuk menyebutkan nama Monumen Nasional yang berada tepat di tengah-tengah kota Jakarta ini. Siapa sangka, ternyata Bung Karno, Presiden pertama RI yang menempatkan Monas ini tepat benar-benar di tengah-tengah kota Jakarta. Monumen Nasional yang berisikan diorama-diorama semasa perjuangan mulai dari memperebutkan kemerdekaan RI, hingga masa mempertahankannya. Siapa sangka yah, kalimat Bung Karno terbukti untuk saat ini, "Di Jajah Oleh Bangsa nya Sendiri". Bangunan yang memiliki tinggi 132m dan kobaran api yang terbuat dari emas 24 karat ini.. wow, luar biasa bukan kaya nya negeri kita ini. Kobaran api ini melambangkan semangat para pemuda Indonesia yang tak pernah Luntur. meskipun di cuci dengan byclin. Namun, siapa sangka saat ini rasa itu perlahan mulai luluh karena banyak pemuda indonesia yang lebih menyukai dan memilih Negara yang berada di luar sana.
sesampainya di pelataran Monumen Nasional kami melanjutkan masuk ke museum sejarah nasional, basement Monumen Nasional yang berisi diorama-diorama perjuangan Indonesia. langsung lah si kakak angel membagi tugas untuk adik adiknya..
|
kalian nanti lukis wajah saya ya.. *eh rangkum dioramanya... |
Kembali pada kegiatan kami.. disini kami memiliki agenda membuat panorama, widiiiwh.. panorama.. apa itu panorama? hayoo ada kah diantara kalian yang tahu? hayp ngacung !!
Panorama itu.. sketsa pemandangan. dengan ketentuan ketentuan :
1. Arah
Pandang atau Sudut Pandang
Batas
sudut pandang yang diberikan dalam pembuatan peta panorama dapat berupa satu
sudut atau dua sudut sebagai arah untuk penggambaran panorama atau
pemandangannya. Untuk dua sudut pandang tidak akan menjadi masalah yang berarti
karena kita tinggal membidik sudut yang telah ditetapkan tersebut untuk batas
penggambaran panorama. Untuk satu sudut pandang maka untuk menentukan batas
sudut pandang yang akan kita gunakan untuk menggambar panorama kita harus
menambahkan sudut tersebut dengan 30 untuk daerah kanan dan
mengurangi sudut tersebut dengan 30 untuk daerah kiri. Kemudian baru
menggambar peta panoramanya.
2. Penggambaran
Batas Daerah
Setelah
diketahui batas daerah yang akan digambar, maka langkah selanjutnya adalah
membuat sket batas daerah satu dengan daerah lainnya, antara satu perbukitan
dengan perbukitan atau perumahan dan lain sebagainya. Untuk penggambaran sket
ini dibuat setipis mungkin karena hanya untuk pembatas dalam pembatas dalam
penafsiran nanti.
3. Pembuatan
Arsiran
Untuk
pembuatan arsiran ini merupakan tahapan penting dalam membuat peta panorama.
Yang perlu diperhatikan adalah untuk daerah yang dekat dengan pandangan kita maka
arsirannya dibuat berdekatan
sekali, demikian
seterusnya sampai pada daerah terjauh atau lapis paling atas dibuat renggang.
Arsiran horisontal dipergunakan untuk daerah lautan, arsiran tegak atau
vertikal untuk gunung, sedangkan untuk daerah yang landai (seperti perumahan,
pepohonan) maka arsirannya dibuat agak miring (mendekati horisontal), untuk
daerah yang agak curam (seperti perbukitan atau jurang terjal) maka arsiran
dibuat miring mendekati tegak.
4. Pembuatan
Arah Utara
Arah
utara ini diperlukan untuk mengetahui posisi menggambar kita dan juga sekaligus
sebagai koreksi apakah arah yang digambar itu sudah benar. Biasanya arah utara
dibuat pada posisi pojok kiri atas dengan gambar anak panah dan arahnya disesuaikan
dengan arah kompas
5. Penulisan
Sudut Batas dan Keterangan Batas
Untuk
sudut pandang sebelah kiri dan kanan hendaknya dicantumkan sekaligus dengan
keterangan gambar yang sesuai dengan keadaan kemudian jangan lupa untuk
memberikan penomeran pada masing-masing daerah sehingga mempermudah untuk
pemberian keterangan nantinya.
untuk kali ini. kami melakukan pembidikan lokasi untuk di sketch dengan panorama dari pelataran puncak Monumen Nasional, ngantri nya... uuuwhh.. seperti main snake di games lama yang berupa garis meliuk liuk..
nah.. di pelataran puncak dari Monas ini lah kami membuat panorama, dengan 8 arah mata angin sebagai arahnya. ngintip proses nya yuk...
kakaaakk.. aku sudah selesaiii... *teriak gebriel*
sini sini.. kumpulin biar kakak periksa *balas nci angel*